Rabu, 30 Desember 2015

Kapan Waktu Bekam ?

Ibnu Sina di dalam kitabnya “Al Qanun fii Thibb” membahas mengenai waktu yang paling baik untuk berbekam yaitu pada waktu tengah hari (jam 2-3 sore) karena pada waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah-darah yang mengandung toksid sangat sesuai untuk dikeluarkan.

Jadi mengikuti prinsip  yang sama kita dapat mengistirahatkan selama 15 menit dan mulai berbekam. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda “ Barang Siapa berbekam pada tanggal 17, 19, 21 bulan Hijriah maka itu adalah hari-hari yang menyembuhkan segala macam penyakit”.

Imam Sayuti berpendapat bahwa berbekam pada tanggal-tanggal seperti di atas memang baik sejauh menyangkut berbekam dalam keadaan sehat, tatapi jika orang yang bersangkutan sedang sakit atau sangat memerlukan perawatan dengan cepat, kita tidak harus mengikuti tanggal-tanggal tersebut.

Hal ini dicontohkan oleh orang-orang sh;oleh dahulu seperti : Imam Ahmad rh, beliau berbekam kapan saja manakala darahnya sedang membengkak. Sahabat Rasulullah SAW, Abu Musa Al Ansyari ra, berbekam diwaktu malam hari.

Sebagai seorang herbalis apalagi sebagai herbalis muslim, kita harus menolong semaksimal mungkin tanpa mengira golongan dan pangkat, dengan ilmu yang telah Allah SWT berikan kepada kita.

Berilah sentuhan-sentuhan ilahiyah serta memohon kepada-Nya, karena bekam seperti juga meminum obat hanyalah suatu cara pengobatan, sedangkan yang menyembuhkan adalah Allah SWT (Asy Syafi').

Tetapi karena bekam adalah sunnah Rasulullah SAW maka ia mempunyai rahasia dan hikmah yang luar biasa dari segi kemanjurannya. Dan bagi umat Islam yang yakin dengannya, pasti dibalik sunnah Nabi Muhammad SAW ada kebaikannya. (berbagai sumber)

Untuk Bekam Hubungi : 0813 6455 8626

Manfaat Bekam

Allah berfirman dalam surat asy Syuaraa' ayat 80 : " Dan apabila aku sakit, maka Dialah (Allah) yang menyembuhkan". Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, "Setiap penyakit ada obatnya maka sembuh penyakitnya dengan izin Allah Azza wa jalla".
Bekam sangat berkesan untuk menghilangkan kesakitan, memulihkan sistem imuniti. Bekam pada bagian atas punggung (al katifaini) bermanfaat terhadap nyeri pundak (simptom kolesterol) dan kerongkongan (tonsilitis).

Bekam pada kedua urat leher (al akhda'aini) bermanfaat terhadap penyakit-penyakit kepala dan bagian-bagiannya seperti wajah, gigi, telinga, mata, hidung dan tenggorokan.

Bekam pada bagian punuk (al kaahil) juga dinamakan mastoid apophysis bermanfaat untuk menyembuhkan 72 penyakit termasuk lepra.(kitab Thibbun Nabawi-ibnu Qoyyim).

Melakukan bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada wajah, kerongkongan dan pada urat leher dapat membersihkan kepala dan kedua telapak tangan.

Perawatan tubuh dengan cara berbekam memberi banyak manfaat kebaikan kepada manusia diantaranya ialah :
1. Menjaga kesehatan tubuh
2. Menghilangkan letih, lesu, lelah
3. Meningkatkan daya tahan tubuh (sistem imuniti)
4. Buang angin dalam badan
5. Buang darah yang mengandung toksid (membersihkan darah)
6. Sakit bahu, alergi, perut kembung, mati rasa, semutan, asam urat, kolesterol berlebih (LDL), jantung, migran, hipertensi, stroke, sakit pinggang, dll

Untuk Bekam silahkan menghubungi : 0813 6455 8626

Tentang Bekam / Hijamah

Bekam adalah suatu cara pengobatan disukai dan direkomendasikan oleh Rasulullah

SAW untuk umat Islam. Sekarang Bekam telah diaplikasikan secara modern

berdasarkan penelitian ilmiah.

Tujuan Bekam adalah untuk mengeluarkan darah yang mengandung toksid (racun)

yang berbahaya dari badan kita melalui permukaan kulit.

Kulit merupakan anggota terbesar pada tubuh manusia, kulit berfungsi melindungi

 tubuh daripada elemen disekitarnya dan untuk membuang jenis toksid yang sama

dikeluarkan oleh ginjal. Adakalanya kulit dikenali sebagai "ginjal ketiga".

Adalah penting bagi kulit menyingkirkan bahan toksin setiap hari. Bilamana

kulit tidak berfungsi secara sepatutnya, lubang peluh akan tersumbat dan akan

menjadi kering dan bergaris (scaly) atau timbul bisul, jerawat, penyakit gatal

dan sebagainya.

Kulit yang pasif akan meletakkan kelebihan bebanan ke atas organ penyingkiran

lain. Dalam artikata lain bilamana usus, paru-paru, ginjal, sistem pencernaan

tersumbat dan tidak lancar (sluggish), banyak racun (toksid) mesti dikeluarkan

melalui kulit.

Penyakit kulit seperti acne (jerawat), ketuat (kutil), ekzema, kanker kulit

serta ruam tempatan (localized rashes) akibat terdedah (tercemar) bahan kimia

dan racun serangga.


Inilah salah satu cara DETOKSIFIKASI (buang racun) yang sesuai dan selamat bagi

kita umat Islam dengan tidak ada efek samping, Insya Allah. Sebagaimana kita

ketahui bersama, kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh kita, oleh karena

itu wajar dan masuk akal bila banyak tokdid yang terkumpul di situ.
Toksid adalah endapan racun (zat kimia sintetis) yang tidak bisa diurai oleh

tubuh kita. Toksid ini dapat dikatakan ada setiap individu. Toksid-toksid ini

berasal dari pencemaran air, udara, makanan yang mengandung zat pewarna,

penyedap rasa sintetis (MSG), zat pegawet, zat pengembang. Sayuran yang

disemprot dengan pestisida. Gaya hidup seperti perokok, alkohol, narkotik. Juga

pemakaian obat-obatan kimia (drugs) yang bersifat keras, yang tidak sesuai

dengan tubuh kita yang bersifat halus (jismu latif).

Bekam sangat sesuai untuk melegakan atau menghilangkan rasa sakit, memulihkan

daya tahan tubuh (imuniti) serta memberi harapan baru kepada penderita untuk

terus berikhtiar mendapat perawatan.

Bekam sangat sesuai dengan tujuan pengobatan Islam itu sendiri yaitu Curative

(perawatan) dan preventive (pencegahan).

Bekam adalah istilah Indonesia yang berarti "membuang darah" atau "membuang

angin". Dalam bahasa Inggris disebut "cupping". Dalam bahasa Arab disebut "Al

hijamah", berasal dari kata hajaman yang berarti mencegah, sedangkan kata

kerjanya adalah ihtajamah, yatajimuh, ihtijaman. Pelakunya disebut muhtajim,

pasiennya disebut muhtajam. Yang dimaksud mencegah di sini adalah mencegah

penyakit. Mencegah penyakit dapat bermacam-macam cara. Tetapi Rasulullah SAW

menafsirkan hajaman dengan bekam yang berarti suatu cara membersihkan darah

atau angin dengan mengeluarkan sisa toksid dalam badan melalui kulit dengan

cara disedot memakai bermacam alat seperti tanduk kerbau, gading gajah, batang

bambu, gelas dan yang paling modern dengan menggunakan alat vakum modern yang

bersih, steril (suci dari hama).

Tubuh yang sehat, pikiran yang sehat dan hati yang bersih adalah faktor penting

di dalam hidup seseorang individu muslim demi melaksanakan tanggung jawab

kehidupan mereka sebagai hamba Allah SWT dan khalifah di muka bumi.

Tetapi jika terlalu banyak kotoran yang mengandung toksid (racun) dalam badan,

hal ini akan menyebabkan penyumbatan dalam aliran darah, di mana sistem

peredaran darah (blood secretion) tidak berjalan dengan lancar.

Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan baik secara fisik

maupun mental seseorang. Seseorang itu akan merasa malas, murung, selalu kurang

sehat, cepat bosan dan cepat naik darah. Ditambah lagi dengan angin yang susah

dikeluarkan.

Darah yang tersumbat harus dikeluarkan melalui berbagai macam cara, tetapi

malangnya obat-obatan alopati (drugs) tidak mampu bertindak demikian. Jadi kita

harus mencari perawatan alternatif yang dapat mengeluarkan toksid-toksid itu

dengan cepat agar imuniti kita tidak lemah dan diserang penyakit.

Salah satu perawatan yang paling sesuai dan berkesan bagi kita umat Islam

adalah kembali kepada cara Rasulullah SAW, cara sunnah Nabi Muhammad SAW yaitu

BEKAM dan disinergikan dengan herba-herba alamiah Al Wahida, Insya Allah.

(berbagai sumber)


MITRA BEKAM
Jl. Sidomulyo Gg. VI RT / RW 02 No. 62
Kel. Pagentan, Kec. Singosari, Kab. Malang
HP 0813 6455 8626 SMS/TELP

Jika anda sibuk, kami siap datang ke rumah anda